Tuesday, October 9, 2012

Prevention from Dental Caries

Dental Caries ( dental decay) atau lubang gigi hampir ditemukan pada setiap manusia dari anak-anak sampai dewasa bahkan lansia. Terjadinya lubang gigi sendiri merupakan suatu proses interaksi yg berkaitan antara satu faktor dengan faktor lainnya seperti : diet (makanan, minuman, etc), host (gigi), bacteria (kuman dalam rongga mulut ) dan time (waktu). Bila keempat faktor ini bertemu maka lubang gigi dapat terjadi. Peran bakteri disini dapat mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi suatu asam ( adapun sifat asam dapat melarutkan sesuatu), bila asam disini melekat pada gigi dan dengan waktu yg cukup lama maka lubang gigi dapat terjadi. Jadi sebisa mungkin kita harus menghambat sakah satu faktor diatas agar karies tidak terjadi.

Dengan cara apakah kita dapat menghambat terjadinya karies?

Keempat faktor diatas harus ada baru karies bisa terjadi. Bila salah satu dari faktor diatas tidak ada maka karies dapat dihambat bahkan tidak ada.

Lakukan seleksi makanan dan minuman mulai sekarang. Dengan mengurangi konsumsi makanan yg bersifat lengket dan asam serta minuman yg memiliki kadar gula tinggi, maka akan menghambat perkembangan karies gigi.

Apa gunanya melakukan penyikatan gigi minimal 2x sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur?

Bila kita sarapan pagi maka makanan dan minuman yang kita konsumsi akan dirubah menjadi asam di dalam mulut oleh bakteri. Air liur yang ada pun menjadi asam. Bila kita biarkan terus menerus maka karies dapat terbentuk. Tetapi bila kita menyikat gigi kita dengan pasta gigi berfluoride setelah sarapan maka asam yg terbentuk tadi akan rusak dan terbuang. Dan kandungan fluoride dapat memperkuat gigi.

Penyikatan gigi tidak perlu kencang dan dengan tenaga yg kuat. Penyikatan gigi yg lebih lama dan dengan force secukupnya saja yang akan memberikan hasil penyikatan yg optimal. Gigi menjadi kesat dan bersih.

No comments:

Post a Comment